Monday, February 9, 2009

If..

one day you feel like crying...
Call me.
I don't promise that
I will make you laugh,
But I can cry with you.

If one day you want to run away...
Don't be afraid to call me.
I don't promise to ask you to stop
But I can run with you.

If one day you don't want to
listen to anyone...
Call me.
I promise to be there for you.
And I promise to be very quiet.

But if one day you call...
And there is no answer
Come fast to see me.
Maybe I need you.

If I ever ignored you, I'm Sorry...
If I ever made you feel bad
Or put you down,
I'm Sorry.

If I ever thought I was bigger
Or better than you.
I Luv You...

Don't ever forget that!
Through bad times and good,
I'll always be here for you.

I am Sorry...
For everything wrong I've ever done.
I'm writing this because what if tomorrow
Never comes?

What if inever get to say good-bye
Or give you a big hug?
What if i never get to say I'm sorry
Or I love you?

Because what if tomorrow never comes?




Saturday, February 7, 2009

Sajak; Melayu Mudah Lupa.

Melayu mudah lupa

Melayu mudah lupa
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya dipijak
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya retak
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya teriak
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya haprak
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya kelas dua
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya hina
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya sengketa
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya derita
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya kerdil
Melayu mudah lupa
Dulu bangsanya terpencil
Melayu mudah lupa
Tiada daulat
Tiada maruah
Tiada bebas
Melayu mudah lupa
Melayu mudah lupa
Melayu mudah lupa
Sejarah bangsanya yang lena
Tanah lahirnya yang merekah berdarah
Ingatlah
Ingatlah
Ingatlah
Wahai bangsaku
Jangan mudah lupa lagi

Kerana perjuanganmu belum selesai...

way



Siapa kata jika kita mencintai Allah, kita tidak boleh mencintai seni?
Siapa kata bila kita sembahyang, kita tidak boleh ke gig dan melayan rock? Siapa kata bila kita meletakkan Allah pada tahap tertinggi dalam hidup, kita tidak boleh cool dengan cara kita sendiri? Siapa kata kita harus mengubah mentaliti dan menutup pemikiran kita jika mendekati Allah? Siapa kata kita harus menjadi sempurna? dan siapa pula kata kita harus jahil pada hati dan diri sendiri? Mengapa harus membelakangi diri sendiri dan menyelindung diri yang sebenar? Tidakkah ia memenatkan apabila kamu sengaja bermain dengan api dusta?



Tetapi CARA.
CARA itulah yang harus digunakan dengan betul.




Agama itu bukan milik sesiapa tetapi milik Allah untuk dijadikan sebagai panduan kepada pegangan dalam menempuh kehidupan yang nyata kerana kamu masih memiliki iman itulah yang masih membenarkan kamu untuk mencari siapa diri kamu. Hidup ini banyak pilihan. Berhati-hatilah dengan hatimu, kerana agama tak susah malah sangat mudah didalami jika kamu menggunakan hatimu untuk melihat dalam diri kamu dan ilmu akan mudah dipelajari hanya jika kamu berhenti mencari alasan mulai detik ini.




Bukankah kata hati dan rasa yang terlahir ikhlas terhadap perkara-perkara yang kecil menolong kita melihat dan menghargai keindahan yang lebih besar makna dan ertinya? Jika seseorang itu ingin berbuat sesuatu kebaikan, dia dicaci, dihina, dan diketawakan. Sebaliknya, jika seseorang itu berbuat sesuatu kejahatan, dia disokong, dan diagungkan perbuatan kejinya malah tidak ada seorang pun yang berani menegur kesalahannya dan sanggup pula membiarkan dia terus meraba dalam kegelapan.




Kita manusia terlalu sibuk mencari kecacatan pada sesuatu keindahan dan kebaikan dan menfokus lebih pada keburukan daripada kebaikan namun keburukan itu selalu pula ada alasan dan sebabnya untuk dipertahankan. Adakah hidup ini adil? Sebelum kamu hendak mencari kelemahan yang ada pada orang lain dan hendak mengata orang lain
itu jahat, apa kata kamu tunding jari pada diri sendiri dan kata pada diri sendiri,



"Akulah jahat"